PemiluUpdate

PKS Selalu menang

Pada pemilu 2009 PKS akan memenangkan pemilu di Jakarta dengat target suara 51 persen. Dan pada tahun 2012, PKS bertekad mendudukan kadernya di kursi gubernur.

» Jangan tertipu iklan politik

Monday, March 30, 2009

Ambil Uangnya Jangan Pilih Partainya

Pemilu 2009 berada di depan mata. Musim kampanye akan menjelang dan para caleg pun makin rahim dan mudah menebar senyum. Begitu juga simpatisan (pendukung) partai tertentu. Beragam cara untuk menarik simpati para pemilih, mulai dari membagi uang, mengundang makan, menyebarkan stiker dan membuat baliho yang besar tuk dipajang di mana-mana hingga mengganggu keindahan lingkungan.
Sebagai WNI di luar negeri, khususnya di Pakistan, seyogyanya menjadi pemilih cerdas demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik, tidak mau tertipu hanya dengan sepiring nasi dan selembar amplop. Bagaimanapun Pemilu ini kan menentukan arah masa depan bangsa kita untuk lima tahun ke depan. Maka, kita berharap kepada para pemilih untuk melihat track record partai peserta Pemilu yang akan menempatkan para anggotanya di parlemen nanti. Jangan sampai mencontreng partai yang anggotanya terlibat berbagai skandal, baik itu berupa korupsi ataupun asusila.
Tengoklah hasil pemilu 2004 yang lalu, sembilan anggota dewan dari beragam partai telah ditangkap tangan oleh KPK karena menerima upetii beberapa proyek pemerintah dan mereka semua telah meringkuk dipenjara. Kabarnya, hasil upeti tersebut telah digunakan untuk para konstituen mereka. Maka berhati-hatilah dengan pembagian uang saat pemilu ini, bukan mustahil uang tersebut dari "hasil-hasil" yang telah mereka kumpulkan selama ini.
Untuk itu, TERIMA UANGNYA JANGAN PILIH PARTAINYA. Karena memilih partai tersebut berarti memilih anggota dewan yang akan mencari ganti uang yang telah Anda terima.
Sudah saatnya masyarakat memilih partai berdasarkan platformnya. Untuk hal ini, PKS telah berusaha memberikan keteladanan. PKS menawarkan program kepada Anda. Dalam berkampanye, PKS pun tak bisa memaksakan pilihan Anda di Pemilu nanti. Tapi PKS mengharapkan Anda bisa dengan obyektif menilai program-program yang ditawarkannya.
Dalam kerja-kerja untuk merealisasikan berbagai programnya, PKS mengusung jargon Bersih, Peduli, dan Profesional.
BERSIH berarti tidak ada anggota dewannya yang terlibat korupsi. Bahkan amplop yang dibagikan pun telah dikembalikan ke KPK.
PEDULI berarti aktivitasnya tak akan pernah berakhir dengan usainya pemilu. Tapi terus beraktivitas untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
PROFESIONAL berarti anggota dewannya telah bekerja sesuai apa yang diamanatkan. Begitu juga para kadernya yang duduk di pemerintahan, selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
Ketiganya merupakan spirit kerja PKS untuk mewujudkan masyarakat madani yang Adil, Sejahtera, dan Bermartabat. Adil secara Politik, Sejahtera secara Ekonomi, dan Bermartabat secara Sosial-Budaya.

0 comments:

Post a Comment