Time
Ingat Pemilu 9 April nanti
News Archive
-
▼
2009
(58)
-
▼
March
(50)
-
▼
Mar 17
(12)
- No title
- Siapa Musuh Hidyat Nur Wahid?
- Anis: Saatnya PKS Memimpin Indonesia
- Dipimpin PKS, RI Seperti Malaysia
- Tifatul: Jangan Pilih Koruptor!
- Warna-Warni PKS Gapai Kekuasaan
- Kader PKS, Satu-satunya Yang Kembalikan gratifikas...
- Revisi Kampanye: PPP Kacau, PKS Tenang
- Kader PKS Layak Memimpin Bangsa
- PKS Seperti Tim Bola Jerman
- PKS Patut Ditiru Partai Lain
- HNW: Satu Suara Sangat Menentukan
-
▼
Mar 17
(12)
-
▼
March
(50)
Bursa Capres 2009
PKS DUNIA
» PIP PKS Kuwait» PIP PKS Malaysia
» PIP PKS Mesir
» PIP-PKS Amerika Utara
» PIP-PKS Arab Saudi
» PIP-PKS Australia & Selandia Baru
» PIP-PKS Belanda
» PIP-PKS Jepang
» PIP-PKS Jerman
» PIP-PKS United Kingdom
WILAYAH
» DPW PKS Banten» DPW PKS DI Yogyakarta
» DPW PKS DKI Jakarta
» DPW PKS Jawa Barat
» DPW PKS Jawa Tengah
» DPW PKS Jawa Timur
» DPW PKS Kalimantan Barat
» DPW PKS Kalimantan Selatan
» DPW PKS Kalimantan Timur
» DPW PKS Kepulauan Riau
» DPW PKS Lampung
» DPW PKS Maluku
» DPW PKS Nanggroe Aceh Darussalam
» DPW PKS Nusa Tenggara Barat
» DPW PKS Riau
» DPW PKS Sulawesi Selatan
» DPW PKS Sumatera Selatan
» DPW PKS Sumatera Utara
Tentang Kami
- suara_keadilan
- PIP adalaj Pusat Informasi dan Pelayanan partai keadilan sejahtera bagi masyarakat indonesia yang berada di negara pakistan. Email: keadilansejahtera@ymail.com
PemiluUpdate
PKS Selalu menang
Pada pemilu 2009 PKS akan memenangkan pemilu di Jakarta dengat target suara 51 persen. Dan pada tahun 2012, PKS bertekad mendudukan kadernya di kursi gubernur.» Jangan tertipu iklan politik
Tuesday, March 17, 2009
Warna-Warni PKS Gapai Kekuasaan
INILAH.COM, Jakarta - PKS kembali menampilkan karakteristiknya, yakni gemar memperlihatkan kontroversi. Kali ini memoles diri dengan 4 warna parpol lainnya, PKS berupaya menggapai kekuasaan.
Menurut pengamat komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ibnu Hamad, tampilan 4 warna PKS dalam konteks politik terutama elit parpol adalah kesiapannya untuk berkoalisi dengan pihak manapun. Sehingga, dengan begitu memosisikan partai dakwah ini sebagai partai terbuka (inklusif).
"Ini bagian dari pragmatisme politik saja untuk mengejar target perolehan suara. Jadi bagian dari target politik mengejar kekuasaan," ujar pengajar FISIP UI ini kepaa INILAH.COM di Jakarta, Rabu (18/3).
Sedangkan dalam konteks politik masyarakat, tutur Hamad, untuk meraih dukungan sebanyak-banyak dari pemilih. Disamping pendukung fanatik yang dimiliki partai berlambang setangkai padi diapit dua bulan sabit ini.
Mengenai langkah tersebut dapat efektif menjaring suara dan targetnya, Hamad mengakui sangat tergantung dari pemahaman masyarakat. Sebab masyarakat agak kurang bersahabat dengan simbol-simbol atau pemaknaan seperti yang ditampilkan PKS.
"Pemahaman masyarakat terhadap iklan simbol PKS justru ketika iklan tersebut dibicarakan. Jadi pehamanan itu baru didapat setelah diwacanakan atau diperbincangkan. Slam itu belum ada tidak akan efektif," tandas salah satu profesor termuda di UI ini. [jib]
Labels:
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Category
- Muhasabah (1)
- News (57)
- Pahitnya Buah Kedaulatan Rakyat (1)
- Tadzkirah (12)
Islamic Hijri Calendar
Pengunjung Hari ini
Kategory
- Muhasabah (1)
- News (57)
- Pahitnya Buah Kedaulatan Rakyat (1)
- Tadzkirah (12)
0 comments:
Post a Comment