SEKILAS MENGGALI IDEOLOGI DIHUBUNGKAN DENGAN AQIDAH DILIHAT DARI SUDUT ISLAM.
Dalam tulisan kali ini akan disajikan masalah yang menyangkut ideologi dihubungkan dengan aqidah dilihat dari kacamata Islam.
Agar supaya pembicaraan kita ini tidak meluas kesegala penjuru, maka disini perlu ada pemagaran, yaitu melalui batasan-batasan yang diformulasikan kedalam bentuk pertanyaan yang bentuknya adalah apakah ideologi itu adalah aqidah kalau dilihat dari sudut pandang Islam?
Nah, dengan adanya formulasi pertanyaan diatas, kita akan mudah untuk berjalan menuju kearah tujuan guna mendapatkan jawabannya.
Sekarang kita mulai menggali apa yang disebut dengan panggilan atau penamaan ideologi itu.
Pertama kita bertanya, apa arti ideologi itu?
Nah, jawabannya adalah pengertian ideologi adalah rancangan yang tersusun didalam pikiran atau gagasan atau cita-cita yang membentuk dasar bangunan misalnya dalam teori politik atau ekonomi atau sosial kalau mengikuti apa yang tertuang dalam The Oxford guide to the English language.
Atau dengan kata lain pengertian ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia.
Nah sekarang, dengan membaca dan menggali pengertian yang terkandung dalam istilah atau kata ideologi, maka kita sudah dapat mengambil poin-poin atau butiran-butiran yang ada dan terkandung dalam istilah ideologi itu, yaitu ideologi didalamnya mengandung pertama, rancangan yang tersusun dalam pikiran, atau gagasan-gagasan, atau cita-cita. Kedua, bangunan atau asas atau dasar teori. Ketiga, pemberi arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Jadi, lahirnya ideologi itu adalah karena adanya hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia.
Nah sekarang, kita telah menemukan inti utama dari ideologi yaitu ideologi adalah hasil pemikiran manusia.
Selanjutnya, karena kita akan mencari hubungan dan kaitan antara ideologi dengan aqidah, maka kita perlu menggali apa yang dimaksud atau diartikan dengan aqidah itu.
Nah, pengertian aqidah adalah kepercayaan atau keyakinan. Dilihat dari sudut Islam maka ditemukan bahwa aqidah yang dimaksud dalam Islam adalah kepercayaan atau keyakinan kepada Islam sebagai agama yang diturunkan oleh Allah SWT melalui Rasul-Nya Muhammad saw.
Jadi, aqidah atau kepercayaan atau keyakinan ini menurut kacamata Islam adalah bukan lahir dari hasil pemikiran manusia, melainkan lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT.
Nah sekarang, dapat kita mengambil poin-poin yang berbeda antara ideologi dan aqidah yaitu ideologi lahir karena hasil pemikiran manusia, sedangkan aqidah lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT.
Jadi dapat kita menyimpulkan sekarang yaitu ideologi adalah buatan manusia, sedangkan aqidah lahir karena Allah SWT.
Nah disinilah sekarang kita sudah dapat memperoleh gambaran yang jelas bahwa ideologi adalah tidak sama dengan aqidah. Karena itu kalau ada orang yang menulis bahwa persaudaraan atau kekeluargaan itu adalah didasarkan pada ”ideologi atau aqidah”, maka penggunaan kata ideologi sama dengan istilah aqidah adalah tidak benar dan tidak tepat dalam penggunaannya.
Mengapa ?
Karena kalau kekeluargaan atau persaudaraan didasarkan kepada ideologi, maka akan lahir pengertian persaudaraan dibawah bendera ideologi sosialisme atau persaudaraan dibawah bendera ideologi pancasila atau kekeluargaan dibawah bangunan ideologi kapitalisme.
Begitu juga kalau istilah aqidah diterapkan dalam kekeluargaan atau persaudaraan, maka akan ditemukan kekeluargaan atau persaudaraan berdasarkan aqidah Islam.
Nah, sekarang kalau kita hubungkan istilah ideologi dan aqidah ini dengan Sahih Muslim: 614 yang didalamnya menyinggung kata-kata ”Allahumma shalli ’alaa Muhammad wa ’alaa aali Muhammad“, maka yang dinamakan dengan ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad” adalah semua umat Islam yang memiliki aqidah Islam atau kepercayaan atau keyakinan kepada Islam.
Jadi, yang namanya ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad” adalah makin luas, bukan hanya keluarga Nabi Muhammad yang diikat dengan perkawinan dan darah saja, melainkan seluruh maum muslimin dan muslimat yang memiliki aqidah Islam.
Kemudian, kalau juga ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad” dihubungkan dengan istilah ideologi, maka akan lahir ”ahli keluarga Muhammad” adalah orang-orang yang memiliki ideologi Islam, yaitu orang-orang yang mendasarkan konsepsi pikirannya kepada Islam bukan hanya orang-orang yang ada hubungannya dengan tali perkawinan atau turunan darah dengan Nabi Muhammad saw saja.
Jadi sekarang dapat diambil kesimpulan yaitu kalau pengertian ideologi dan aqidah dijadikan sebagai dasar acuan untuk mengerti dan memahami bangunan kata kata ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad”, maka akan ditemukan bahwa anggota keluarga Rasulullah saw adalah semua umat Islam yang beraqidah Islam dan semua umat Islam yang memiliki ideologi Islam, bukan hanya sekedar keluarga yang diikat oleh tali perkawinan dan darah keturunan dengan Rasulullah saw saja.
Terakhir, dengan berdasarkan pada apa yang dijelaskan diatas, maka sekarang kita sudah dapat memberikan jawaban atas pertanyaan apakah ideologi itu adalah aqidah kalau dilihat dari sudut pandang Islam?
Maka jawabannya yaitu ideologi adalah tidak sama dengan aqidah. Ideologi adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia. Sedangkan aqidah adalah bukan lahir dari hasil pemikiran manusia, melainkan lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. Kemudian kalau ideologi dan aqidah dihubungkan dengan ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad”, maka anggota keluarga Rasulullah saw adalah semua umat Islam yang beraqidah Islam dan semua umat Islam yang memiliki ideologi Islam, bukan hanya sekedar keluarga yang diikat oleh tali perkawinan dan darah keturunan Rasulullah saw saja.
Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita memohon petunjuk, amin *.*
Wassalam.
Time
Ingat Pemilu 9 April nanti
Bursa Capres 2009
PKS DUNIA
» PIP PKS Kuwait» PIP PKS Malaysia
» PIP PKS Mesir
» PIP-PKS Amerika Utara
» PIP-PKS Arab Saudi
» PIP-PKS Australia & Selandia Baru
» PIP-PKS Belanda
» PIP-PKS Jepang
» PIP-PKS Jerman
» PIP-PKS United Kingdom
WILAYAH
» DPW PKS Banten» DPW PKS DI Yogyakarta
» DPW PKS DKI Jakarta
» DPW PKS Jawa Barat
» DPW PKS Jawa Tengah
» DPW PKS Jawa Timur
» DPW PKS Kalimantan Barat
» DPW PKS Kalimantan Selatan
» DPW PKS Kalimantan Timur
» DPW PKS Kepulauan Riau
» DPW PKS Lampung
» DPW PKS Maluku
» DPW PKS Nanggroe Aceh Darussalam
» DPW PKS Nusa Tenggara Barat
» DPW PKS Riau
» DPW PKS Sulawesi Selatan
» DPW PKS Sumatera Selatan
» DPW PKS Sumatera Utara
Tentang Kami
- suara_keadilan
- PIP adalaj Pusat Informasi dan Pelayanan partai keadilan sejahtera bagi masyarakat indonesia yang berada di negara pakistan. Email: keadilansejahtera@ymail.com
PemiluUpdate
PKS Selalu menang
Pada pemilu 2009 PKS akan memenangkan pemilu di Jakarta dengat target suara 51 persen. Dan pada tahun 2012, PKS bertekad mendudukan kadernya di kursi gubernur.» Jangan tertipu iklan politik
Monday, August 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Category
- Muhasabah (1)
- News (57)
- Pahitnya Buah Kedaulatan Rakyat (1)
- Tadzkirah (12)
Islamic Hijri Calendar
Pengunjung Hari ini
Kategory
- Muhasabah (1)
- News (57)
- Pahitnya Buah Kedaulatan Rakyat (1)
- Tadzkirah (12)
0 comments:
Post a Comment