PemiluUpdate

PKS Selalu menang

Pada pemilu 2009 PKS akan memenangkan pemilu di Jakarta dengat target suara 51 persen. Dan pada tahun 2012, PKS bertekad mendudukan kadernya di kursi gubernur.

» Jangan tertipu iklan politik

Sunday, March 22, 2009

Lautan Jamaah Padati Maulid Akbar PKS

Habaib Iderus kini berbicara lain, sebab ia mendengar kabar PKS tak suka Maulidan.”Ternyata itu tidak benar. Hari ini terbukti PKS juga menganggungkan Maulid Nabi Muhammad,” ujarnya bangga.

PK-Sejahtera Online: PKS patut berada di barisan depan partai besar peserta Pemilu tahun ini. Gambaran itu terlihat jelas ketika PKS menggelar Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW bersama Habib Munzir Al Musawwa, Minggu (22/3). Sebab 3.000-an jamaah rela duduk lesehan hingga ke jalan depan Kantor DPW PKS Kalsel, Jalan A Yani Km 5,7, Banjarmasin.

Dipandu Habib Nabiel Al Musawwa, jamaah laki-laki dan perempuan yang didominasi mengenakan pakaian berwarna putih ini larut dengan lantunan shalawat atau pujian kepada Rasulullah pada Maulid Akbar itu. Awalnya, Maulid Akbar itu dihadiri oleh Habib Munzir Al Musawwa, Pimpinan Majelis Rasululullah Jakarta. Namun Habib Munzir batal datang karena pada Minggu dini hari, dirawat ke RSCM Jakarta.
“Adik saya, Habib Munzir harus dirawat karena menderita radang selaput otak. Saya mohon doa para jamaah untuk mendoakan kesembuhan agar kembali dapat berdakwah kembali,” ujar Habib Nabiel.

Menurut Habib Nabiel, Habib Munzir adalah sosok seorang adik yang sangat menghormati dirinya. Ini ditandai dengan sikapnya yang selalu meminta izin segala sesuatunya kepada Habib Nabiel. “Saat ingin melanjutkan pendidikan agama ke Yaman, Habib Munzir meminta izin kepada saya. Bahkan saat akan meminang anak seorang ulama yang kini menjadi istrinya, juga meminta izin kepada saya,” ujar Habib yang juga Caleg DPR-RI asal PKS dari dapil Kalsel 2 itu dengan suara tersedu.

Habib Nabiel pun menyempatkan diri memberikan siraman rohani. Sesuatu yang terbaik telah dilakukan pada diri junjungan umat Islam, Nabi Muhammad. ”Ibadah kita tak ada seujung kuku dibanding ibadah Rasulullah,” ujarnya mengingatkan.

Walau Allah menjamin mengampuni semua dosa Nabi Muhammad, akan tetapi Rasululluh tetap terus beristiqfar.”Bahkan dalam sehari 70 kali Rasulullah beristiqfar,” ujar Habaib Nabil penuh kagum. Sebagai umat-Nya, terang Habaib ini kembali, kaum muslimin hendaknya beristqfar lebih banyak dari Nabi.

Usai Habib Nabiel, secara bergiliran beberapa ulama lainnya yang merupakan keturunan Nabi Muhammad itu menyampaikan tausiyahnya. Diantaranya Ustadz Fahmi Ridho, ulama dari Jakarta namun kelahiran Kalsel.

Kemudian Habib Iderus Al Iderus yang diberikan kesempatan bertausiah. Sama halnya dengan Habib Nabil, ia juga menekankan agar umat mengikuti jalan Rasulullah.

Habaib Iderus kini berbicara lain, sebab ia mendengar kabar PKS tak suka Maulidan.”Ternyata itu tidak benar. Hari ini terbukti PKS juga menganggungkan Maulid Nabi Muhammad,” ujarnya bangga.

Habib Aboe Bakar Al Habsi mempertegas, kalau PKS partai dakwah yang terus mengajak umat mengikuti ajaran Rasulullah.”Tidak shalat, tidak berdakwah, tidak melaksanakan maulid itu bukan orang PKS, benar apa tidak,” serunya kepada mereka yang hadir.

Habib Aboe Bakar yang juga Caleg DPR-RI asal PKS dari Dapil Kalsel 1 mengungkapkan, PKS sering kali dicela namun dia meminta celaan itu tidak dibalas dengan celaan pula. Baginya, PKS lebih suka bekerja dan berdakwah mengajak ke kebenaran dan jalan Allah dan Rasulullah. “Lantunkan terus shalawat, cintai ulama dan masjid,” ujarnya.

Ketua DPW PKS Kalsel, Riyadi mengungkapkan moral negeri ini sudah terpuruk. Banyak banyak anak bangsa yang terjerumus ke lembah hitam.”Itu terjadi karena sekarang lagi krisis moral,” ujarnya dengan suara lantang.

PKS menawarkan solusi dengan mengembangkan dakwah pada sisi kehidupan manusia agar kembali ke jalan Rasulullah. Wujud nyata PKS, ujarnya, dengan menggelar Maulid Nabi Muhammad. ”Tujuan kegiatan ini untuk membentuk motivasi agar kita semua tak lupa tauladan serta ahlak mulia Rasul,” tekannya.

Maulid Nabi Muhammad yang digelar DPW PKS itu meluber hingga ke badan jalan. Walau massa tumpah ruah, tapi jalan tak mengalami kemacetan. Yang terjadi hanya perlambatan arus.

Riyadi mengucapkan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Banjarmasin lantaran arus lalu lintas, Minggu (22/3) hingga siang sedikit terganggu.”Saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas ketidak nyamanan itu. Kami pun mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat,” pungkasnya. (pks kalsel)

0 comments:

Post a Comment